A.
Pengertian
sifat huruf dan pembagianya
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu
yang lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi
suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat
huruf hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi
menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang
menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf
hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada
kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum
dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a)
Sifat-sifat
huruf yang berlawanan /Lazimah (ﻻﺯﻣﻪ), sebanyak 5 sifat
ditambah lawannya 5 sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu[1] :
1.
جَهْرٌ (JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak
berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih.
Hurufnya ada 19 yaitu : عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ
غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
2.
هَمْسُ (HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah
membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf
terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : فَحَثَّهُ
شَخْصٌ سَكَتَ
3.
شِدَّةٌ (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8
yaitu : اَجِدُ قِطَّ بَكَتْ
4.
رَخَاوَةٌ (Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
suara terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
5.
اِسْتِعْلاَءٌ (ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi
lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : خُصَّ
ضّغْطٍ قِظْ
6.
اِسْتِفَالٌ (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah,
tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ثَبَتَ عِزُّ
مَنْ يُجَوِّدُ حَرْفَهُ اِنْ سَلَّ شَكَا
7.
اِطْبَاقٌ (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan
melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih
besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : صَضْطَظَ
8.
اِنْفِتَاحٌ (NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke
langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu:
مَنْ اَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شُرْبُ
غَيْثٍ
9.
اِصْمَاتٌ (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya
ialah membunyikan huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu : جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ
10.
اِذْلاَقٌ (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6
yaitu : فَرَّ مِنْ لُبٍّ
b)
Sifat-sifat
huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu:
1.
تَوَسُّط (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2.
لَيِّنٌ (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat
fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َوْ _َ يْ = خَوْفٌ -
سَوْفَ - كَيْفَ - اِلَيْكَ –
11.
اِنْحِرَافٌ (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong
ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2
yaitu : ل ر
3.
تَكْرِيْرٌ (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya
ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila
getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran,
berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
4.
صَفِيْرٌ (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
5.
تَفَشِّيْ (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش
6.
قَلْقَلَةٌ (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat
mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : قُطْبُ جَدٍ
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
a. قَلْقَلَةٌ صُغْرَى (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : يَقْبَلُ – يَطْبَعُ – يَدْخَلُ – يَجْعَلُ – يَبْتَغُ
a. قَلْقَلَةٌ صُغْرَى (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : يَقْبَلُ – يَطْبَعُ – يَدْخَلُ – يَجْعَلُ – يَبْتَغُ
b. قَلْقَلَةٌ كُبْرَى (QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak
lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan
ketika waqaf (menghentikan bacaan). Contoh :
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ
1.
اِسْتِطَالَةٌ (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada
satu, yaitu :
7.
غُنَّةٌ (GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah
membunyikan huruf dengan suara berdengung yang keluar dari pangkal hidng.
Hurufnya ada dua, yaitu : م ن
B.
Hukum
Nun Sukun/Tanwin bertemu Huruf Hijaiyah
Nun mati/tanwin apabila bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah hukum
bacaannya ada empat macam, yaitu: Idhhar, idgham, iqlab dan ikhfa[2].
a.
Idhar
( إظْهَارٌ
)
Idhar
artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati/tanwin (نْ ً ٍ ٌ ) bertemu
dengan salah satu huruf halqi hukum bacaannya disebut idhar. Huruf-huruf halqi
itu ada enam yaitu: ا ح خ ع غ ھ
Contoh
bacaan idhar: نَارٌ حَامٍيَةٌ
سَمٍيْعٌ
عَلٍيْمٍ
b.
Idgham
( اِدْغَامٌ
)
Idgham
artinya memasukkan atau melebur. Apabila nun mati atau tanwin bertemu salah
satu huruf dari huruf ي ن م و ل ر maka wajib dibaca idgham, cara membacanya seolah mentasydidkan
nun mati/tanwin (نْ / ً ٍ ٌ ) ke dalam huruf hidup sesudahnya. Sehingga bunyi nun mati atau
tawin tidak terdengar sama sekali.
Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu: idgham bighunnah dan idgham bila ghunnah.
Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu: idgham bighunnah dan idgham bila ghunnah.
1.
Idgham
bighunnah ( اِدْغَامٌ بِغُنَّةٍ )
Idgham
bighunnah artinya memasukkan atau melebur dengan dengung (ghunnah) yaitu bila
nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf idgham bighunnah yang empat
yaitu:
Hukum bacaannya wajib dibaca berdengung (bighunnah) dengan meleburkan suara nun mati/tanwin ke dalam huruf yang ada di depannya. Contoh bacaan idgham bighunnah:
Hukum bacaannya wajib dibaca berdengung (bighunnah) dengan meleburkan suara nun mati/tanwin ke dalam huruf yang ada di depannya. Contoh bacaan idgham bighunnah:
مِنْ مَسَدٍ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Ketentuan
bacaan idgham bighunnah tidak berlaku lagi jika nun mati berada dalam satu
kata. Hukum bacannya wajib dibaca idhar atau bunyi nun mati/tanwin dibaca
jelas.
Contoh:
Contoh:
قِنْوَانٌ ـ صِنْوَانٌ ـ دُنْيَا ـ بُنْيَان
2.
Idgham
bilaghunnah ( اِدْغَامٌ بِلاَ غُنَّةٍ)
Idgham
bilaghunnah artinya memasukkan atau melebur tanpa berdengung. Apabila nun mati
atau tnwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah yaitu ل ـ ر. Hukum
bacaannya tidak boleh berdengung tetapi wajib melebur nun mati/tanwin ke dalam
huruf sesudahnya.
Contoh
bacaan idgham bilaghunnah: هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ
c.
Iqlab
( اقلاب
)
Iqlab
artinya membalik atau mengganti. Apabila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ب, maka
hukum bacaannya disebut iqlab. Cara membacanya adalah bunyi nun mati/ tanwin
berubah menjadi bunyi mim ( مْ) Huruf iqlab hanya satu yaitu huruf ب
Contoh bacaan iqlab:مِنْ بَعْدِهِمْ
Contoh bacaan iqlab:مِنْ بَعْدِهِمْ
d.
Ikhfa
( اِخْفَاءٌ)
Ikhfa
artinya menyamarkan/menyembunyikan bunyi nun mati atau tanwin. Maksudnya bunyi
nun mati/ tanwin dibaca samar-samar antara jelas dan dengung, serta cara
membacanya ditahan sejenak. Hukum bacaan disebut ikhfa apabila nun mati/tanwin
bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang jumlahnya ada 15 yaitu:
ت ـ ث ـ ج ـ د ـ ذ ـ ز - س ـ ش ـ ش ـ ص ـ ض ـ ط ـ ظ ـ ف ـ ق ـ ك
ت ـ ث ـ ج ـ د ـ ذ ـ ز - س ـ ش ـ ش ـ ص ـ ض ـ ط ـ ظ ـ ف ـ ق ـ ك
Contoh
bacaan ikhfa فَمَنْ تَبِعَ جَنّتٍ تَجْرِى