Rabu, 30 April 2014

KOMUNIKASI ORGANISASI



A.    Pengertian Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas. Sedangkan dalam buku Robert Bonnington disebutkan bahwa komunikasi organisasi adalah sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang[1].
Menurut Wiryanto, komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi didalam kelompok fomal maupun informal dari suatu organisasi[2]. Dari beberapa pengertian diatas, secara sederhana dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi organisasi adalah Proses berkomunikasi dalam sebuah lembaga yang dimulai dari adanya pesan yang akan disampaikan oleh pengirim, kemudian ditransfer melalui suatu channel (saluran), kemudian diterima oleh penerima. Lihat gambar berikut:
proses komunikasi
Adapun fungsi komunikasi dalam sebuah organisasi menurut Scott dan T.R. Mitchell, yakni:
1.      kendali (kontrol/ pengawasan),
2.      motivasi
3.      pengungkapan emosional, dan
4.      informasi.
 Sedangkan menurut Thayer ada lima yaitu:
1.      untuk memberi informasi
2.      membujuk
3.      memerintah
4.      memberi instruksi, dan
5.      mengintegrasikan organisasi.

B.     Saluran komunikasi
C.     Proses Komunikasi Organisasi
Adapun proses-proses yang harus dilalui dalam komunikai organisasi adalah sebagi berikut:
1.      Proses ideasi
Tahap pertama dalam suatu proses komunikasi adalah ideasi (ideation) yaitu proses penciptaan gagasan atau informasi yang dilakukan oleh komunikator.
2.      Proses encoding
 Gagasan atau informasi disusun dalam serangkaian bentuk simbol atau sandi yang dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan juga pemilihan saluran dan media komunikasi yang akan digunakan.
3.       Proses pengiriman
 Gagasan atau pesan yang telah disimbolkan atau disandikan (encoded) melalui saluran dan media komunikasi yang tersedia dalam organisasi. Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan berbicara, menulis, menggambar dan bertindak.
4.      Proses penerimaan
Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan, membaca, atau mengamati tergantung pada saluran dan media yang digunakan untuk mengirimkannya.
5.      Proses decoding
Pesan-pesan yang diterima diintrepretasikan, dibaca, diartikan,dan diuraikan secara langsung atau tidak langsung melalui proses berfikir.
6.      Proses tindakan
  Respon komunikan dapat berbentuk usaha melengkapi informasi, meminta informasi tambahan, atau melakukan tindakan-tindakan lain.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar