Jumat, 06 Desember 2013

KONSEP DAKWAH


Disusun Oleh: Kholifatus saadah
Mahasiswa UNISNU Jepara

Konsep Dakwah Zaman Sekarang
Sebelum membahas lebih jauh tentang konsep berdakwah, mari kita ketahui dulu tentag apa sih sejatinya konsep dakwah itu....?Konsep dakwah merupakan sebuah susunan rancangan yang akan kita gunakanuntuk berdakwah. Nah...Sebagus apa pun sebuah agama atau ajaran, tidak akan memiliki arti dan manfaat jika hanya tersimpan dalam ide dan pikiran pemiliknya, tanpa disebarkan dan disiarkan kepada orang lain. Semua akan tinggal menjadi puing-puing yang tidak bernilai dan tidak bermanfaat.
Karena itu, penyebaran dan penyiaran Agama islam sebagai petunjuk hidup dan salah satu perintah dari allah awt. Namun kenyataan menunjukan bahwa penyiaran agama islam dewasa ini tertinggal dibandingkan dengan penyiaran agama, konsep, ide lain. Tampaknya salah satu faktor ketertinggalan ini adalah sistem penyiaran agama Islam kalah cepat dari pada sistem penyiaran agama dan konsep lain itu, terutama di bidang jaringan informasi dan jaringan kerja. Dakwah belum banyak mengunakan internet, homepage, serta media massa elektronik dan cetak.
Kegiatan penyiaran Agama Islam adalah sebagian dari kegiatan dunia. Bagi seorang dai, penyampaian kebenaran islam kepada umat merupakan sebuah kewajiban. Secara khusus, memperbaiki dan meluruskan aliran dan paham sesat yang tumbuh subur dan semarak di kalangan umat islam Indonesia merupakan usaha yang harus dilakukan. Dalam usaha menyiarkan dakwah dan perkembangan aliran dan paham sesat pada zaman modren tidak bisa lagi dilakukan secara perorangan atau sebuah lembaga seperti MUI secara sendirian. Di era global, keberhasilan dakwah islam sangat membutuhkan jaringan. Jaringan berarti hubungan horizontal dan vertical antara sejumlah elemen atau lembaga. Jaringan ini berfungsi sebagai saluran informasi secara timbal balik untuk tujuan bersama malalui tindakan tertentu. Semakin luas bentuk sebuah jaringan semakin efektif usaha yang dilakukan untuk keberhasilan program.
Urgensi jaringan bidang informasi dengan dakwah islam didasarkan kepada tiga prinsip berikut:
1.    Prinsip kewajiban dakwah serta amnr makruf dan nahi munkar.
Prinsip wajib dakwah didasarkan kepada Al-quran surat An-Nahl:125 yang artinya,”Ajaklah (manusia) ke jalan tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik.” Dan Al-quran surat Ali-imron: 104 yang memerintahkan manusia untuk melakukaan dakwah dan amar makruf nahi mungkar.
2.    Prinsip mencari kebenaran.
Prinsip mencari kebenaran didasarkan kepada lima ayat pertama dari surat Al-alaq dan sejumlah hadis yang mewajibkan menuntut ilmu. Perintah mencari kebenaran didasarkan kepada surat Al-hujurat: 6. Dalam ayat ini Allah memerintahkan menyelidiki berita yang benar. Dalam menyampaikan dakwah, seorang dai harus manguasai ilmu yang hendak disampaikan. Di antara cirri dai yang berhasil dalam dakwahnya adalah cinta ilmu dan informasi sehingga penjelasan yang disampaikannya akurat dan argumentatif.
Era global, agen berita ada dimana-mana. Agen-agen ini akan menyiarkan berita yang dipasok. Berita yang disiarkan tergantung kepada sumber pemasok. Dalam memasukkan berita, dakwah isalm sangat kurang dan selalu terlambat karena tidak menggunakan teknologi informatika. Lebih dari itu, zionisme, komunisme, dan sekularisme menggunakan taktik dan strategi yang canggih dengan cara licik. Mereka membungkus konsep dan ide mereka dengan baju agama dan didukung dengan kekuatan material. Karena itu tidak sedikit orang islam yang islamnya belum terdefenisi terkecoh dan tergiur dengan propaganda mereka. Bahkan, orang islam yang lemah iman mudah menerimanya dan bahkan menyiarkan pula. Informasi tentang fenomena seperti ini sulit terdeteksi tanpa melalui jaringan informasi yang terkordinir. Tanpa informasi dini, usaha antisipasinya tidak mungkin pula dilakukan.
3.    Perintah ta’awun (saling tolong menolong dalam hal kebaikan)
Prinsip ta’awun didasarkan atas surat Al-maidah: 2, yang memerintahkan manusia agar tolong-menolong dan kerjasama dalam memperjuangkan kewajiban dan kebaikan. Dengan demikian, jaringan dimaksudkan di sini adalah jaringan kerjasama dengan pihak-pihak atau lembaga-lembaga di berbagai daerah dan negeri untuk merealisasikan program dakwah dan mengantisipasi paham sesat dan bahaya. Dakwah islam sudah saatnya membangun jaringan yang luas, rapi, dan terkordinir. Jaringan ini tidak cukup sebatas kota dan daerah, tetapi juga melampaui batas-batas Negara. Sebab, tantangan dan ancaman dakwah dewasa ini juga gerakan global. Jaringannya pun luas dan dinamis. Untuk memenangkan pertarungan, dakwah islam harus menggunakan jaringan yang lebih luas dan lebih dinamis. Paling tidak dakwah islam memiliki jaringan yang sama dengan mereka.
Jaringan sistem informasi ini sangat penting bagi kegiatan dakwah yang terdiri dari:
a.     Dunia masa depan adalah dunia informasi. Maju tidak suatu bangsa atau suatu Negara ditentukan oleh penguasa bangsa atau Negara atas informasi yang kian kompleks dan canggih. Bangsa Indonesia hanya akan berkembang maju apabila mampu mengusai informasi. Kalau informasi belum kita miliki, kita harus berupaya mendapatkannya dengan cara apapun.
b.     Suatu system informasi khususnya teknologi system informasi sudah banyak di gunakan masyarakat sebagai sumber informasi, sehingga kegiatan dakwah pun bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
c.     Proses penyampaian informasi dengan menggunakan system informasi lebih mudah karena system terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan membantu. Sehingga kegitan dakwah dengan menggunakan system informasi itu mudah  untuk direncanakan dan di control pengembangannya.
d.     Proses evaluasi lebih mudah. Dakwah dengan menggunakan teknologi system informasi khususnya internet lebih mudah di akses oleh masyarakat karena keunggulannya yang tidak turn-off sepanjang masa.
Hadirnya akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan nilai-nilai. Diamana munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.
Dampak internet terhadap dakwah tentu saja ada nilai positif dan negatifnya. Positifnya saat ini internet banyak digunakan sebagai sarana untuk berdakwah. Karena sifatnya yang global dan tidak pernah turn-off. Selain itu semua orang di seluruh pelosok dunia hampir bisa menikmati fasilitas internet. Sehingga sangat berguna bagi kelancaran berdakwah. Internet bisa dijadikan sebagai media dakwah islami. Terbukti dengan adanya situs-situs dakwah dimedia internet seperti MyQuran.com, Ukhuwah.or.id dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan internet membawa dampak positif bagi kemajuan dakwah. Dakwah yang dulu hanya bisa disampaikan melalui tabligh, seiring dengan kemajuan teknologi kini berkembang bahwa dakwah tidak terbatas sampai tabligh, tetapi bisa disampaikan melalui media internet walaupun satu ayat.

Semoga Bermanfa`at.......!!!

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar