Disusun Oleh:
Kholifatus saadah
Mahasiswa
UNISNU Jepara
Konsep Dakwah Zaman Sekarang
Sebelum membahas
lebih jauh tentang konsep berdakwah, mari kita ketahui dulu tentag apa sih
sejatinya konsep dakwah itu....?Konsep dakwah merupakan sebuah susunan
rancangan yang akan kita gunakanuntuk berdakwah. Nah...Sebagus apa pun sebuah
agama atau ajaran, tidak akan memiliki arti dan manfaat jika hanya tersimpan
dalam ide dan pikiran pemiliknya, tanpa disebarkan dan disiarkan kepada orang
lain. Semua akan tinggal menjadi puing-puing yang tidak bernilai dan tidak
bermanfaat.
Karena itu, penyebaran dan penyiaran Agama islam sebagai petunjuk
hidup dan salah satu perintah dari allah awt. Namun kenyataan menunjukan bahwa
penyiaran agama islam dewasa ini tertinggal dibandingkan dengan penyiaran
agama, konsep, ide lain. Tampaknya salah satu faktor ketertinggalan ini adalah
sistem penyiaran agama Islam kalah cepat dari pada sistem penyiaran agama dan
konsep lain itu, terutama di bidang jaringan informasi dan jaringan kerja.
Dakwah belum banyak mengunakan internet, homepage, serta media massa elektronik
dan cetak.
Kegiatan
penyiaran Agama Islam adalah sebagian dari kegiatan dunia. Bagi seorang dai,
penyampaian kebenaran islam kepada umat merupakan sebuah kewajiban. Secara
khusus, memperbaiki dan meluruskan aliran dan paham sesat yang tumbuh subur dan
semarak di kalangan umat islam Indonesia merupakan usaha yang harus dilakukan.
Dalam usaha menyiarkan dakwah dan perkembangan aliran dan paham sesat pada
zaman modren tidak bisa lagi dilakukan secara perorangan atau sebuah lembaga
seperti MUI secara sendirian. Di era global, keberhasilan dakwah islam sangat
membutuhkan jaringan. Jaringan berarti hubungan horizontal dan vertical antara
sejumlah elemen atau lembaga. Jaringan ini berfungsi sebagai saluran informasi
secara timbal balik untuk tujuan bersama malalui tindakan tertentu. Semakin
luas bentuk sebuah jaringan semakin efektif usaha yang dilakukan untuk
keberhasilan program.
Urgensi
jaringan bidang informasi dengan dakwah islam didasarkan kepada tiga prinsip
berikut:
1. Prinsip
kewajiban dakwah serta amnr makruf dan nahi munkar.
Prinsip
wajib dakwah didasarkan kepada Al-quran surat An-Nahl:125 yang artinya,”Ajaklah
(manusia) ke jalan tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik.” Dan
Al-quran surat Ali-imron: 104 yang memerintahkan manusia untuk melakukaan
dakwah dan amar makruf nahi mungkar.
2. Prinsip
mencari kebenaran.
Prinsip
mencari kebenaran didasarkan kepada lima ayat pertama dari surat Al-alaq dan
sejumlah hadis yang mewajibkan menuntut ilmu. Perintah mencari kebenaran
didasarkan kepada surat Al-hujurat: 6. Dalam ayat ini Allah memerintahkan
menyelidiki berita yang benar. Dalam menyampaikan dakwah, seorang dai harus
manguasai ilmu yang hendak disampaikan. Di antara cirri dai yang berhasil dalam
dakwahnya adalah cinta ilmu dan informasi sehingga penjelasan yang
disampaikannya akurat dan argumentatif.
Era global,
agen berita ada dimana-mana. Agen-agen ini akan menyiarkan berita yang dipasok.
Berita yang disiarkan tergantung kepada sumber pemasok. Dalam memasukkan
berita, dakwah isalm sangat kurang dan selalu terlambat karena tidak
menggunakan teknologi informatika. Lebih dari itu, zionisme, komunisme, dan
sekularisme menggunakan taktik dan strategi yang canggih dengan cara licik.
Mereka membungkus konsep dan ide mereka dengan baju agama dan didukung dengan
kekuatan material. Karena itu tidak sedikit orang islam yang islamnya belum
terdefenisi terkecoh dan tergiur dengan propaganda mereka. Bahkan, orang islam
yang lemah iman mudah menerimanya dan bahkan menyiarkan pula. Informasi tentang
fenomena seperti ini sulit terdeteksi tanpa melalui jaringan informasi yang
terkordinir. Tanpa informasi dini, usaha antisipasinya tidak mungkin pula
dilakukan.
3. Perintah
ta’awun (saling tolong menolong dalam hal kebaikan)
Prinsip
ta’awun didasarkan atas surat Al-maidah: 2, yang memerintahkan manusia agar
tolong-menolong dan kerjasama dalam memperjuangkan kewajiban dan kebaikan.
Dengan demikian, jaringan dimaksudkan di sini adalah jaringan kerjasama dengan
pihak-pihak atau lembaga-lembaga di berbagai daerah dan negeri untuk
merealisasikan program dakwah dan mengantisipasi paham sesat dan bahaya. Dakwah
islam sudah saatnya membangun jaringan yang luas, rapi, dan terkordinir.
Jaringan ini tidak cukup sebatas kota dan daerah, tetapi juga melampaui
batas-batas Negara. Sebab, tantangan dan ancaman dakwah dewasa ini juga gerakan
global. Jaringannya pun luas dan dinamis. Untuk memenangkan pertarungan, dakwah
islam harus menggunakan jaringan yang lebih luas dan lebih dinamis. Paling
tidak dakwah islam memiliki jaringan yang sama dengan mereka.
Jaringan
sistem informasi ini sangat penting bagi kegiatan dakwah yang terdiri dari:
a.
Dunia masa depan adalah dunia
informasi. Maju tidak suatu bangsa atau suatu Negara ditentukan oleh penguasa
bangsa atau Negara atas informasi yang kian kompleks dan canggih. Bangsa
Indonesia hanya akan berkembang maju apabila mampu mengusai informasi. Kalau
informasi belum kita miliki, kita harus berupaya mendapatkannya dengan cara
apapun.
b.
Suatu system informasi khususnya
teknologi system informasi sudah banyak di gunakan masyarakat sebagai sumber
informasi, sehingga kegiatan dakwah pun bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
c. Proses
penyampaian informasi dengan menggunakan system informasi lebih mudah karena
system terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan membantu.
Sehingga kegitan dakwah dengan menggunakan system informasi itu mudah untuk direncanakan dan di control
pengembangannya.
d. Proses
evaluasi lebih mudah. Dakwah dengan menggunakan teknologi system informasi
khususnya internet lebih mudah di akses oleh masyarakat karena keunggulannya
yang tidak turn-off sepanjang masa.
Hadirnya
akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi
peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan
adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak
diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi,
pendidikan, bisnis dan nilai-nilai. Diamana munculnya jaringan internet
dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.
Dampak internet terhadap dakwah tentu saja ada nilai positif dan negatifnya. Positifnya saat ini internet banyak digunakan sebagai sarana untuk berdakwah. Karena sifatnya yang global dan tidak pernah turn-off. Selain itu semua orang di seluruh pelosok dunia hampir bisa menikmati fasilitas internet. Sehingga sangat berguna bagi kelancaran berdakwah. Internet bisa dijadikan sebagai media dakwah islami. Terbukti dengan adanya situs-situs dakwah dimedia internet seperti MyQuran.com, Ukhuwah.or.id dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan internet membawa dampak positif bagi kemajuan dakwah. Dakwah yang dulu hanya bisa disampaikan melalui tabligh, seiring dengan kemajuan teknologi kini berkembang bahwa dakwah tidak terbatas sampai tabligh, tetapi bisa disampaikan melalui media internet walaupun satu ayat.
Dampak internet terhadap dakwah tentu saja ada nilai positif dan negatifnya. Positifnya saat ini internet banyak digunakan sebagai sarana untuk berdakwah. Karena sifatnya yang global dan tidak pernah turn-off. Selain itu semua orang di seluruh pelosok dunia hampir bisa menikmati fasilitas internet. Sehingga sangat berguna bagi kelancaran berdakwah. Internet bisa dijadikan sebagai media dakwah islami. Terbukti dengan adanya situs-situs dakwah dimedia internet seperti MyQuran.com, Ukhuwah.or.id dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan internet membawa dampak positif bagi kemajuan dakwah. Dakwah yang dulu hanya bisa disampaikan melalui tabligh, seiring dengan kemajuan teknologi kini berkembang bahwa dakwah tidak terbatas sampai tabligh, tetapi bisa disampaikan melalui media internet walaupun satu ayat.
Semoga
Bermanfa`at.......!!!