Powerfull Komunikasi
A.
Pengertian
Menurut KBBI, kata proses adalah runtutan
perubahan, (peristiwa) perkembangan sesuatu[1].
Sedangkan psikologi berasal dari bahasa yunani psyhce berarti “jiwa” dan logos
berarti “ilmu”[2].
Psikologi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah da’a, yad’u, da’wan laku lahiriyah
manusia dengan menggunakan metode observatif secara obyektif, seperti terhadap
rangsang (stimulus) dan jawaban (respon) yang menimbulkan tingkah laku.[3]sedangkan
kata dakwah sendiri berasal dari Bahasa Arab, yang berarti mengajak, memanggil,
menyeru, permohonan dan permintaan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat kita
simpulkan bahwa
proses psikologi penerimaan dakwah adalah suatu peristiwa atau aktifitas komunikasi dimana dai menyampaikan pesan kepada madu, dan madu menerima pesan itu, mengolahnya dan kemudian meresponya dalam bentuk tingkah laku. Adapun proses komunikasi (penyampaian dan penerimaan) pesan dakwah dapat dijelaskan melalui tahap-tahap, yaitu:
proses psikologi penerimaan dakwah adalah suatu peristiwa atau aktifitas komunikasi dimana dai menyampaikan pesan kepada madu, dan madu menerima pesan itu, mengolahnya dan kemudian meresponya dalam bentuk tingkah laku. Adapun proses komunikasi (penyampaian dan penerimaan) pesan dakwah dapat dijelaskan melalui tahap-tahap, yaitu:
1. Penerimaan stimulus informasi
2. Pengolahan informasi
3. Penyampaian informasi
4. Menghasilkan kembali suatu informasi
Proses
bagaimana mad’u menerima informasi, mengolahnya, menyimpan dan menghasilkan
informasi, dalam psikologi komunikasi disebut sebagai sistem komunikasi intra
personal. Proses ini meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir.
B.
Powerfull Komunikaasi
Komunikasi yang efektif harus berproses timbal
balik. Agar saluran komunikasi tetap terbuka bagi kedua belah pihak, maka
keduanya harus bekerja sama. Karena tujuan komunikasi adalahmenyediakan
saluran-saluran bagi pengiriman pesan yang mencakup kedua belah pihak. Adapun
komunikasi yanh efektif harus mencakup 5 hal (De Vito, 1995) yaitu:
1. Oppenes
2. Empati
3. Supportifitas
4. Positif
5. Kesamaan
C.
Tipe-tipe Komunikasi
Ada beberapa tipe komunikaasi yaitu dilihat
dari:
1. Penyampaian pesan (lisan, tulisan dan
elektronik)
2. Kemasan pesan (verbal dan non verbal)
3. Keresmian pesan (formal dan nonformal)
4. Pasangan komunikasi 9intra personal dan antar
personal
D.
Tips-tips Membangun Komunikasi
Ada beberapa tips untuk membangun dan
menciptakan komunikasi agar efektif diantaranya;
1. Pelajari mitra bahasa, bahasa yang kita
gunakan harus disesuaikan dengan audiens
2. Pelajari tujuan, tujuan komunikasi yang kita
lakukan akan sangat menentukan keberhasilan berdakwah
3. Perhatikan konteks, konteks disini berarti
kondisi atau lingkungan pada saat berkomunikasi
4. Pelajari kultur masyarakat setempat
5. Pahami bahasa, bahasa merupakan instrumen
penting dalam menjalin komunikasai